FmD4FRX3FmXvDZXvGZT3FRFgNBP1w326w3z1NBMhNV5=

Balik Kata “Guru”

 

Pernahkah kita merenung sejenak tentang arti kata guru? Sebuah kata yang begitu akrab di telinga kita, namun ternyata menyimpan makna yang sangat dalam dan sarat filosofi.

Secara etimologis, kata guru berasal dari bahasa Sanskerta. Dalam pengertian literal, guru berarti “berat” atau “berharga”. Ini menggambarkan betapa besar tanggung jawab yang dipikul oleh seorang guru, serta betapa berharganya peran mereka dalam kehidupan setiap manusia.

Namun, ada pula tafsir lain yang tak kalah menarik. Kata guru juga diyakini berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Sanskerta:

  • “Gu” yang berarti kegelapan

  • “Ru” yang berarti cahaya

Dengan demikian, guru dapat dimaknai sebagai sosok yang membawa cahaya (pengetahuan) untuk mengusir kegelapan (ketidaktahuan). Sebuah peran yang mulia—menjadi jembatan antara kebodohan dan pencerahan, antara kebingungan dan pemahaman.

Guru bukan sekadar pengajar di ruang kelas. Ia adalah pelita dalam kegelapan, penuntun arah saat kita tersesat, dan penyemai harapan di tanah gersang ilmu. Tak heran jika dalam banyak budaya, guru dianggap sebagai figur yang layak dihormati, bahkan disejajarkan dengan orang tua dan pemimpin spiritual.

Di tengah cepatnya perubahan zaman dan arus informasi, peran guru justru semakin penting. Mereka tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai, dan membimbing generasi menuju masa depan yang lebih cerah.

Maka dari itu, mari kita renungkan dan hargai kembali makna sejati dari kata guru. Sebab di balik kata yang tampak sederhana itu, tersimpan misi agung: menerangi dunia, satu jiwa pada satu waktu.

Subscribe Youtube

73745675015091643

Hot Posts

4/footer/recent